TIRAI

Sebagai salah satu jenis yang bisa diaplikasikan dengan soft furnishing, Tirai memiliki peranan penting dalam menentukan kualitas dan karakter ruang.

Masih belum paham dengan bahasan soft furnishing? Saya akan coba memberikan sedikit gambaran awal dengan  berbagai variasi bahan yang gampang diaplikasikan dalam keseharian.

Bicara mengenai tirai, kita pasti sepakat bahwa tirai mempunyai peranan dominan dalam menentukan karakter dan kualitas ruangan sebagai bagian dalam sebuah hunian. Tirai berguna melindungi bagian dalam ruangan dari terpaan sinar matahari secara langsung yang berlebihan. Tirai juga mempunyai fungsi sebagai pembentuk privacy ruang, sebagai pelindung ruangan agar tidak terlihat secara langsung dari luar.

 

Karena fungsinya, model dan jenis bahan menjadi satu hal yang utama ketika kita akan menentukan seperti apa karakter ruang yang akan ditampilkan. Hal itu biasanya disesuaikan pula dengan jenis/model dan ukuran bukaan jendela. 

Apapun pilihan yang akan kita jatuhkan ada beberapa acuan dasar yang bisa digunakan saat memilih bahan tirai, antara lain :

• Sebelum memilih bahan, tentukan terlebih dahulu karakter ruang yang akan ditampilkan. seperti contoh ruang tamu yang tampil elegan akan cocok dengan aneka pilihan bahan yang tebal dengan warna-warna soft seperti putih, krem
• Saat menentukan membeli bahan tirai, pertimbangkan perawatannya
• Sebelum membeli, ukur terlebih dahulu bukaan yang akan dipasang tirai, sehingga pas tampilannya
• Buat jadwal perawatan dan pencucian yang rutin 

Dalam menentukan pilihan tirai, padu padan tekstur bahan akan menampilkan suasana rustic yang kental. Jangan ragu memadupadankan tekstur yang kontras,bahan halus dengan bahan kasar, mengkilap dengan matt dll. Kekontrasan justru akan membuat suasana semakin hidup. Demikian juga dengan pilihan warna. padu padan warna akan tampil menarik dan membuat suasana hidup jika kita mampu menempatkannya pada ruangan yang tepat. Warna-warna cerah akan semakin menarik dipadu padan dengan kotak pola geometris yang dapat membuat ruang tidur anak tampil semakin ceria. 

SOFT FURNISHING

Soft furnishing.

Masih sedikit aneh ditelinga? Belum akrab atau belum terlalu banyak tau dengan istilah ini ?
Mari kita coba buka wawasan mengenai yang satu ini.
Dari tatabahasa, soft furnishing berarti sesuatu yang terbuat dari bahan berserat yang berfungsi menutupi, melapisi, memperindah dan atau mempermanis tampilan baik furniture maupun elemen interior bangunan yang lainnya. Banyak dari kita seringkali merasa cepat bosan dengan tampilan furniture dan interior kita yang begitu-begitu saja. Nah...dari sifat manusiawi yang inilah, soft furnishing berkembang, sebagai salah satu cara mengatasi keinginan manusia untuk selalu merubah atau memperbaharui tampilan furniture dan interior bangunan, tanpa mengeluarkan biaya yang terlampau besar.
Sebagai teknik menutup dan melapis furniture, soft furnishing dapat diaplikasikan dalam berbagai perabotan rumah, antara lain:

1. Penutup kursi
2. Tirai/gorden
3. Karpet
4. Sarung bantal
5. Wallpaper
6. Bed linen atau bahasa sehari-harinya seprai, termasuk soft furnishing yang masuk dalam kategori daily use.
7. Top table (table covering)
8. Kap lampu
9. Serta asesoris lainnya seperti kelambu, bingkai foto, keranjang cucian,placemate (alas piring dimeja makan),serta berbagai kotak penyimpanan 

Penasaran dan bertanya-tanya dengan apa sebenarnya tujuan soft furnishing? Pada sebagaian orang soft furnishing bisa berarti salah satu upaya untuk membuat tampilan menjadi baru dan berbeda. Tetapi banyak juga orang yang mengganggap soft furnishing sebagai upaya untuk menjaga kebersihan perabot, pelindung/pelapis,serta pembentuk gaya.

Berbagai ragam bahan dapat diaplikasikan dalam penggunaan soft furnishing. Mulai dari aneka kain katun, poliester, sutra, beludru, berbagai jenis serat alam (ayaman pandan, ayaman sisal/agave sisalana, sabut kelapa, enceng gondok, mendong, serat nans, serat pisang), serta berbagai macam bahan kulit dan kulit sintetis. Tidak ada batasan dalam kreasi memadu padankan bahan. Yang terpenting adalah sesuai dengan tema dan tampilan yang kita inginkan.
Jika kita telah menetapkan pilihan menggunakan bahan soft furnishing tertentu, cermati dan pahami aturan perawatannya. 

Pergola

PERGOLA


Pergola, kian mendapat tempat di rumah-rumah masa kini. Rumah tanpa pergola bagaikan gadis tanpa lipstik.Tampilan pergola diolah sedemikian rupa sehingga penampilannya diharapkan bisa mengangkat nilai tampak depan bangunan. Pergola yang dalam bahasa Italia aslinya adalah struktur perpanjangan/tambahan atap, berfungsi untuk menaungi teras dengan kolom yang terbuat dari batu/beton. Bertolak dari pengertian ini, maka fungsi pergola juga berperan ganda dalam memperluas living area

Fungsi Pergola Masa Kini.
Selain fungsi utama diatas, pergola pada era masa kini mempunyai fungsi tambahan, antara lain adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan fungsi estetika/ tampilan fasade bangunan secara keseluruhan
2. Sebagai screen penyedia privasi bagi pemilik rumah
3. Mengarahkan dan menjadi gerbang/entrance sebelum masuk rumah
4. jika pergola diletakkan ditaman, maka akan berfungsi semacam gazebo
5. Pergola dengan tanaman rambat bisa berfungsi sebagai penyaring udara, mengurangi debu yang masuk dalam rumah.

Secara umum pergola terdiri dari bagian kerangka dan penutup atap. Kerangka dapat berupa besi, kayu, beton, bata, ataupun campuran bahan-bahan tersebut. Beberapa ragam pilihan penutup atap pergola antara lain adalah polycarbonate, seng, fiberglass, genteng tanah liat, genteng beton, atau tanaman hidup dan lainnya.

Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam membangun atap pergola adalah :

1. Menentukan bentuk. pada umumnya bentuk atap yang digunakan dimasyarakat kita adalahmodel satu arah dan model pelana.
2. Menentukan sudut kemiringan mencapai 10 derajat jika menggunakan polycarbonate,fiberglass,seng dan asbes, sedangkan jika menggunakan genteng tradisional minimal 30 derajat. kemiringan talang 1 % memungkinkan air dapat mengalir lancar.
3. Jarak rangka atap pergola

http://www.squidoo.com/pergola-designs